Tim Nasional Indonesia U-17 siap memulai petualangan mereka di Piala Dunia U-17 2025. Skuad Garuda Muda dijadwalkan akan menghadapi Zambia pada laga perdana Grup H. Pertandingan krusial ini akan digelar di Aspire Zone Lapangan 7 Doha, Qatar, pada Selasa, 4 November 2025, dengan waktu kick-off pukul 22.45 WIB. Laga pembuka ini menjadi penentu langkah awal Indonesia dalam ajang sepak bola usia muda paling bergengsi di dunia.

Menjelang pertandingan penting tersebut, salah satu punggawa Timnas U-17 Indonesia, Fadly Alberto Hengga, menyatakan kesiapan penuh dirinya dan rekan-rekannya. “Kami sudah sangat siap sekali menghadapi Zambia. Karena kami telah menganalisis kualitas tim-tim Afrika dan beruntungnya kami telah menjalani uji coba melawan Pantai Gading. Mereka memiliki struktur badan dan kecepatan yang serupa dengan Zambia, sehingga kami sudah cukup beradaptasi,” ujar Hengga, dilansir dari PSSI, Minggu, 2 November 2025.

Persiapan intensif telah dilalui Hengga dan kawan-kawan. Selama dua pekan pemusatan latihan di Dubai, mereka menguji kekuatan dalam tiga laga uji coba. Hasilnya, Timnas U-17 menelan kekalahan tipis 1-2 dari Paraguay, kemudian berhasil menahan imbang Pantai Gading dengan skor 0-0, dan seri 1-1 saat menghadapi Panama. Pengalaman berharga menghadapi Pantai Gading, khususnya, memberikan gambaran jelas bagi tim asuhan Nova Arianto mengenai gaya permainan tim-tim Afrika, sekaligus menjadi bekal penting untuk menganalisis kelemahan dan peluang saat bersua Zambia nanti. Untuk informasi lebih lanjut dan analisis mendalam seputar sepak bola, Anda dapat mengunjungi KalselBabusalam.com.

Antusiasme tinggi menyelimuti skuad muda Indonesia. Hengga, pemain berusia 17 tahun kelahiran Timika yang kini membela Bhayangkara Presisi FC, mengungkapkan kebanggaannya bisa tampil di pentas dunia. “Ini adalah panggung dunia kami. Di usia kami, bisa merasakan level sepak bola tertinggi sebelum melangkah ke level U-20 dan senior adalah sebuah kebanggaan,” katanya. Perjalanan Timnas U-17 Indonesia dari AFF, Kualifikasi, hingga Piala Asia, dan akhirnya menembus Piala Dunia, diakuinya sebagai sebuah pencapaian yang tidak terduga, namun membutuhkan kerja keras dan pengorbanan luar biasa.

Persaingan di Grup H

Hengga mengakui bahwa persaingan di Grup H tidak bisa dianggap enteng. Indonesia akan berhadapan dengan tiga tim tangguh lainnya, yaitu Brasil, Honduras, dan Zambia. “Yang terpenting bagi kami adalah mampu mencuri tiga poin penuh saat melawan Zambia. Kemenangan di laga perdana akan sangat mempermudah langkah kami di pertandingan-pertandingan selanjutnya, meskipun lawan seperti Brasil jelas tidak bisa dianggap remeh,” tegas Hengga. Ia juga menambahkan bahwa semua pemain siap menjalankan instruksi dan taktik yang telah diberikan oleh pelatih Nova Arianto untuk menghadapi Brasil dan Honduras dengan sekuat tenaga dan kerja keras.

Zambia sendiri akan menjalani debut bersejarah mereka di Piala Dunia U-17 setelah berhasil finis di peringkat kedua Africa Cup of Nations (CAF) U-17 2025. Sementara itu, Indonesia mengamankan tiket ke turnamen ini setelah berhasil melaju hingga perempat final Piala Asia 2025. Di sisi lain, Brasil merupakan kekuatan dominan dalam sejarah Piala Dunia U-17, tercatat telah tampil sebanyak 19 kali dan berhasil meraih empat gelar juara. Honduras juga bukan tim sembarangan, dengan enam penampilan dan pencapaian terbaik menembus perempat final pada edisi 2013.

Dengan demikian, fokus utama Timnas U-17 Indonesia adalah pertandingan pertama melawan Zambia. “Mendapatkan tiga poin dari laga melawan Zambia adalah prioritas utama kami. Ini akan sangat membantu untuk melangkah lebih ringan di pertandingan-pertandingan berikutnya, mengingat kekuatan lawan seperti Brasil, yang bahkan kaptennya sudah bermain di timnas senior, tidak bisa dianggap enteng,” pungkas Hengga, menegaskan strategi tim.

PIlihan Editor: Jadwal Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2025, Lawan Pertama Zambia

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel ini.