
KalselBabusalam.com – JAKARTA, KOMPAS.TV – Setelah kepergian Patrick Kluivert dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia, spekulasi mengenai penggantinya mencuat tajam. Nama-nama seperti Timur Kapadze dan Shin Tae-yong santer disebut-sebut sebagai kandidat kuat untuk membesut skuad Garuda.
Pemecatan Patrick Kluivert oleh PSSI pada Kamis, 16 Oktober 2025, menyusul kegagalannya membawa Timnas Indonesia melangkah ke Piala Dunia 2026. Di bawah asuhannya, Skuad Garuda harus puas berada di posisi juru kunci Grup B dalam putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, sebuah hasil yang tentu mengecewakan dan memerlukan perbaikan fundamental.
Namun, di tengah hiruk pikuk pembahasan Timur Kapadze dan Shin Tae-yong, sebuah rumor mengejutkan mulai beredar kencang. Bukan Kapadze atau Shin Tae-yong yang mungkin akan memimpin timnas, melainkan sosok legendaris Louis van Gaal. Dilansir dari BolaSport pada Sabtu, 18 Oktober 2025, rumor ini berkaitan erat dengan rencana Van Gaal untuk mengumumkan “berita besar” dalam waktu dekat.
Media asing 433 turut mewartakan bahwa Van Gaal dijadwalkan akan mengadakan konferensi pers untuk menguak berita besar tersebut pada Senin, 20 Oktober 2025 waktu setempat. Kebetulan waktu pengumuman ini yang berdekatan dengan pemecatan Patrick Kluivert, sontak memicu spekulasi bahwa pelatih veteran asal Belanda itu berpotensi melatih Timnas Indonesia, mengemban tugas berat membawa Garuda terbang lebih tinggi.
Ini bukanlah kali pertama nama Louis van Gaal dikaitkan dengan Timnas Indonesia. Sebelum PSSI menunjuk Patrick Kluivert pasca pemecatan Shin Tae-yong, mantan pelatih Timnas Belanda dan Manchester United ini pernah dirumorkan akan mengisi jabatan direktur teknik. Namun, kabar tersebut kala itu langsung dibantah lantaran kondisi kesehatannya yang belum memungkinkan.
Tak dapat dimungkiri, Louis van Gaal adalah salah satu nama besar dan paling dihormati di kancah sepak bola dunia. Pengalamannya yang luas mencakup melatih klub-klub raksasa Eropa seperti Ajax Amsterdam, Barcelona, Bayern Munchen, dan Manchester United. Selain itu, ia juga telah tiga kali dipercaya menukangi Timnas Belanda, membuktikan kapasitasnya sebagai ahli strategi papan atas yang tak perlu diragukan lagi.
Sementara itu, nama Timur Kapadze, yang pernah menjadi “mimpi buruk” bagi Timnas Indonesia di masa lalu dalam beberapa pertemuan, masih terus diperbincangkan di bursa calon pelatih. Media-media Uzbekistan bahkan heboh menyoroti kemungkinan ini, mengingat rekam jejaknya. Dengan dinamika yang berkembang, publik sepak bola Indonesia kini menanti dengan penuh harap siapa yang akan menjadi arsitek baru Skuad Garuda dan membawa perubahan positif bagi masa depan tim di kancah internasional.










