KalselBabusalam.com – Co-owner Manchester United, Sir Jim Ratcliffe, melakukan kunjungan penting ke pusat latihan klub di Carrington pada Kamis (18/9/2025). Kedatangannya yang menggunakan helikopter menandai serangkaian pertemuan strategis, salah satunya dengan pelatih kepala Ruben Amorim.

Meskipun performa Setan Merah sedang menjadi sorotan, sumber internal klub mengungkapkan bahwa pertemuan Sir Jim Ratcliffe dengan Ruben Amorim ini sejatinya telah dijadwalkan jauh sebelumnya dan bukan respons instan terhadap hasil buruk tim dalam beberapa pekan terakhir.

Kendati demikian, performa tim yang merosot tetap menjadi salah satu agenda utama yang dibahas secara mendalam dalam pertemuan tersebut. Dilansir dari The Athletic, Ratcliffe berkeinginan untuk memahami secara menyeluruh akar permasalahan yang kini membelit Amorim dan skuad Manchester United.

Posisi Amorim memang sedang dalam tekanan berat setelah hanya mampu mencatat satu kemenangan dari empat pertandingan awal musim ini, sebuah statistik yang jauh dari harapan. Keterpurukan ini semakin diperparah dengan tersingkirnya Manchester United secara dini dari Piala Liga Inggris, menyusul kekalahan mengejutkan dari Grimsby Town di babak kedua.

Puncak dari serangkaian hasil negatif ini adalah kekalahan telak 0-3 dari rival sekota, Manchester City, pada akhir pekan lalu. Hasil tersebut menjerumuskan United ke peringkat ke-14 klasemen Liga Inggris, hanya selangkah di atas rekor terburuk klub sepanjang sejarah yang dicatatkan musim lalu.

Rekam Jejak Amorim dan Dukungan Ratcliffe

Manchester United mengambil keputusan mengejutkan dengan menunjuk Ruben Amorim pada musim gugur tahun lalu, menyusul pemecatan Erik ten Hag. Namun, harapan akan kebangkitan tim justru berbanding terbalik dengan kenyataan di lapangan; performa tim malah cenderung menurun.

Meskipun demikian, Sir Jim Ratcliffe sebelumnya telah beberapa kali menegaskan keyakinannya yang teguh terhadap pelatih asal Portugal tersebut. Dalam sebuah wawancara dengan The Times pada Maret lalu, Ratcliffe bahkan secara spesifik menyebut Amorim sebagai sosok yang paling tepat untuk membawa United menuju arah yang lebih baik dan menjanjikan.

“Saya sangat menyukai Ruben. Ia orang yang penuh pertimbangan. Setiap kali saya datang ke pusat latihan, saya berbincang dengannya. Saya katakan apa yang salah, lalu ia membalas dengan cara yang keras, tapi saya suka itu,” ujar Ratcliffe, menggarisbawahi kekagumannya.

Di sisi lain, Amorim sendiri telah menunjukkan sikap profesionalismenya dengan menyatakan kesiapan untuk mundur dari jabatannya jika klub merasa dirinya bukan lagi sosok yang tepat untuk memimpin tim. Bahkan, seusai kekalahan menyakitkan di final Liga Europa pada Mei lalu, ia dengan tegas menyatakan tidak akan menuntut kompensasi finansial jika memang diminta untuk pergi.

Pernyataan serupa ia sampaikan setelah kekalahan dari Grimsby, di mana Amorim menekankan bahwa “sesuatu harus berubah” di dalam tim, menyadari kemustahilan untuk mengganti 22 pemain sekaligus.

Amorim Redam Spekulasi

Menanggapi kunjungan Sir Jim Ratcliffe pekan ini yang memicu berbagai spekulasi, Ruben Amorim dengan tenang meredamnya, menyebut pertemuan tersebut sebagai hal yang lazim dan rutin. Dengan nada gurauan, ia bahkan sempat melontarkan pernyataan bahwa kedatangan Ratcliffe adalah untuk menawarinya kontrak baru, mencoba mencairkan suasana.

“Kontrak baru, dia menawarkan kontrak baru,” ucap Amorim dalam konferensi pers yang disertainya, sebelum kemudian menambahkan dengan nada serius: “Tidak, itu hal normal, hanya untuk menunjukkan dukungan, menjelaskan bahwa ini adalah proyek jangka panjang.”

Amorim juga mengungkapkan bahwa pertemuan penting tersebut tidak hanya dihadiri oleh dirinya dan Ratcliffe, melainkan turut melibatkan CEO Omar Berrada serta direktur sepak bola, Jason Wilcox, menandakan diskusi yang lebih komprehensif. “Kami mencoba melihat semua data terkait tim. Itu pertemuan normal, dan kami sudah sering melakukannya. Namun, di momen seperti ini, wajar jika orang-orang memberi perhatian lebih,” pungkas Amorim, mengakui besarnya sorotan publik.

Fokus Manchester United kini beralih ke laga berikutnya di Liga Inggris, di mana mereka dijadwalkan akan menghadapi Chelsea pada Minggu (21/9/2025), sebuah pertandingan krusial untuk mengembalikan kepercayaan diri tim.

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel ini.