Setelah melewati tiga laga tanpa hasil maksimal, Persija Jakarta akhirnya bangkit dan kembali ke jalur kemenangan. Macan Kemayoran sukses menundukkan tuan rumah Persebaya Surabaya dengan skor meyakinkan 3–1 dalam laga pekan kedelapan Super League 2025–2026. Pertandingan sengit ini tersaji di Stadion Gelora Bung Tomo pada Sabtu malam, 18 Oktober 2025, seperti dilansir dari KalselBabusalam.com.

Tiga gol krusial Persija dicetak oleh Dony Tri Pamungkas pada menit ke-21, disusul oleh Jordi Amat di masa injury time babak pertama (45+4’), dan ditutup dengan tendangan penalti akurat dari Allano Lima pada menit ke-73. Persebaya, meskipun berjuang keras, hanya mampu membalas satu gol melalui sundulan Leo Lelis di menit ke-78.

Raihan tiga poin ini secara signifikan mendongkrak posisi Persija di tabel klasemen, melonjak ke peringkat ketiga dan berhasil menggeser Persib Bandung. Meski demikian, mereka masih terpaut tujuh poin dari pemuncak sementara, Borneo FC, yang tampil perkasa. Di sisi lain, kekalahan ini membuat Persebaya tertahan di urutan ketujuh, memperpanjang catatan mereka menjadi dua laga beruntun tanpa kemenangan.

Jalannya Pertandingan

Pertandingan antara kedua tim raksasa ini berlangsung dengan intensitas tinggi sejak peluit awal dibunyikan. Baik Persija maupun Persebaya langsung tancap gas, menampilkan permainan agresif dalam upaya mencetak gol cepat. Setelah 20 menit pertama yang minim peluang berarti, kebuntuan akhirnya pecah. Persija berhasil membuka keunggulan melalui sepakan keras Dony Tri Pamungkas yang memanfaatkan umpan matang dari Fabio Calonego.

Hanya berselang tiga menit, Macan Kemayoran nyaris menggandakan skor. Sundulan Rizky Ridho yang berbahaya sayangnya masih membentur mistar gawang Persebaya, membuat skor tetap 1–0. Tim tuan rumah juga tidak tinggal diam, melancarkan serangan balasan melalui pergerakan Mihailo Perovic dan Bruno Moreira, namun upaya penyelesaian akhir mereka belum cukup akurat untuk mengancam gawang Persija.

Menjelang berakhirnya babak pertama, Persija justru berhasil memperlebar jarak. Pada menit ke-45+4, di tengah kemelut di depan gawang Persebaya yang bermula dari situasi sepak pojok, Jordi Amat dengan sigap menyambar bola dari jarak dekat untuk mengubah kedudukan menjadi 2–0.

Memasuki babak kedua, Persebaya berusaha keras untuk bangkit dan mengejar ketertinggalan. Mereka sempat mencetak gol melalui Mihailo Perovic, namun wasit menganulir gol tersebut karena adanya pelanggaran yang terjadi lebih dulu. Tekanan Persija tidak mengendur, dan pada menit ke-73, mereka diganjar hadiah penalti setelah Arief Catur dinilai menjatuhkan Maxwell Souza di area terlarang. Allano Lima, yang menjadi eksekutor, dengan tenang menunaikan tugasnya, membawa Persija unggul telak 3–0.

Lima menit kemudian, Bajul Ijo akhirnya berhasil memperkecil kedudukan. Berawal dari sepak pojok, Leo Lelis sukses menanduk bola ke gawang Persija, mengubah skor menjadi 3–1. Namun, harapan Persebaya untuk mengejar lebih jauh pupus setelah berbagai upaya serangan mereka selalu berhasil dimentahkan oleh penampilan gemilang kiper Persija, Carlos Eduardo, yang tampil kokoh di bawah mistar gawang.

Borneo FC Perpanjang Rekor Kemenangan

Di sisi lain, pada laga lainnya di Samarinda, Borneo FC terus menunjukkan dominasinya dengan memperpanjang rekor kemenangan mereka di Super League 2025–2026. Pesut Etam berhasil menundukkan Persik Kediri 2–0 di markas mereka, Stadion Segiri. Dua gol kemenangan Borneo tercipta di babak kedua, masing-masing dicetak oleh Douglas Coutinho pada menit ke-74 dan Maicon de Souza pada menit ke-78.

Kemenangan impresif ini menandai kemenangan ketujuh berturut-turut bagi Borneo FC dari tujuh laga yang telah dimainkan, mengukuhkan posisi mereka di puncak klasemen Super League dengan raihan sempurna 21 poin. Mereka kini memimpin jauh atas Persita Tangerang yang berada di posisi kedua.

Pilihan Editor: Keputusan PSSI Pecat Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel ini.