
Dilansir dari KalselBabusalam.com, posisi pelatih kepala Tim Nasional Indonesia kini tengah kosong menyusul keputusan Patrick Kluivert untuk mengakhiri kontraknya dengan PSSI.
Perpisahan Patrick Kluivert dengan skuad Garuda secara resmi diumumkan pada Kamis, 16 Oktober 2025, melalui kesepakatan pemutusan kontrak bersama (mutual termination).
Pasca-kepergian Kluivert, spekulasi mengenai siapa sosok yang paling pantas mengisi kursi panas pelatih Timnas Indonesia segera merebak di kalangan publik dan pengamat sepak bola.
Banyak pihak memperkirakan PSSI akan kembali menunjuk pelatih berdarah Belanda atau Eropa, mengingat jejak rekam Kluivert yang juga berasal dari Benua Biru.
Akan tetapi, tidak sedikit pula suara yang menyerukan agar PSSI melirik pelatih asal Asia, dengan pertimbangan pemahaman lebih dalam terhadap kultur sepak bola regional.
Pandangan ini semakin menguat jika melihat kesuksesan Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan, yang terbukti mampu membawa Timnas Indonesia meraih berbagai capaian signifikan berkat pemahamannya yang mendalam terhadap karakteristik sepak bola Asia.
Selain Shin Tae-yong, beberapa nama pelatih Asia lain yang memiliki rekam jejak di Piala Dunia juga patut diperhitungkan sebagai kandidat kuat. Siapa sajakah mereka?
Shin Tae-yong
Nama Shin Tae-yong, mantan pelatih Timnas Indonesia, masih menjadi favorit kuat di mata masyarakat untuk kembali menukangi skuad Garuda menggantikan Patrick Kluivert.
Pelatih asal Korea Selatan ini telah menorehkan segudang prestasi gemilang bersama Timnas Indonesia yang hingga kini sulit ditandingi oleh pelatih lain.
Peluang untuk memulangkan Shin Tae-yong pun dinilai cukup besar, terutama mengingat statusnya yang baru saja berpisah dengan klub Ulsan HD.
Tak hanya itu, Shin Tae-yong juga memiliki pengalaman berharga memimpin timnas Korea Selatan di kancah Piala Dunia 2018. Meskipun timnya gagal melaju ke babak gugur, Shin Tae-yong berhasil membawa Taegeuk Warriors mencetak sejarah dengan kemenangan dramatis atas tim raksasa Jerman di pertandingan terakhir fase grup.
Timur Kapadze
Timur Kapadze, pelatih asal Uzbekistan, mendadak menjadi sorotan hangat setelah namanya muncul dalam bursa kandidat pengganti Patrick Kluivert di Timnas Indonesia.
Kapadze sukses mengukir sejarah dengan membawa Uzbekistan lolos untuk pertama kalinya ke Piala Dunia 2026, setelah timnya berhasil finis sebagai runner-up Grup A di babak kualifikasi.
Awalnya ditunjuk sebagai pelatih interim menggantikan Srecko Katanec yang mengundurkan diri, namun performa luar biasa Uzbekistan di bawah arahannya membuat Kapadze akhirnya diangkat secara permanen sebagai pelatih kepala.
Yang menarik, Timur Kapadze baru-baru ini memberikan sinyal ketertarikan untuk melatih Timnas Indonesia. Kabar ini mencuat setelah akun Instagram @nusantara.ballers mengirimkan pesan spontan kepada Kapadze.
“Hallo coach. Saya dari Indonesia. Apa Anda tertarik jika ditawari menjadi pelatih Timnas Indonesia senior?” demikian isi pesan yang dikirimkan.
Secara mengejutkan, Kapadze merespons pesan tersebut dengan memberikan emoji jempol, mengindikasikan ketertarikan yang positif.
Akira Nishino
Akira Nishino, pelatih kawakan asal Jepang, juga turut menjadi perbincangan hangat di tanah air sebagai salah satu kandidat kuat pengganti Kluivert.
Setelah sebelumnya menjabat Direktur Teknik Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) pada tahun 2016, Nishino kemudian ditunjuk sebagai pelatih kepala Samurai Biru pada 2018, menggantikan Vahid Halilhodzic yang dipecat.
Di bawah kepemimpinannya, Akira Nishino berhasil membawa timnas Jepang, atau yang dikenal dengan julukan Samurai Biru, mencapai babak 16 besar Piala Dunia 2018. Jepang menunjukkan performa yang mengesankan sepanjang turnamen, sebelum akhirnya harus mengakui keunggulan Belgia dalam pertandingan dramatis yang berakhir dengan skor tipis 2-3.
Setelah mundur dari jabatannya di Jepang, Akira Nishino kemudian menerima pinangan dari Thailand untuk menjadi pelatih kepala tim U-23 pada tahun 2019. Mantan pelatih Nagoya Grampus ini pun turut memimpin Timnas Thailand dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022.











