
KalselBabusalam.com – Aktris Jennifer Coppen kembali menjadi sorotan publik setelah mengunggah sebuah video di akun TikTok miliknya. Bukan sekadar mengikuti tren joget ‘velocity’ yang sedang viral, video tersebut secara gamblang menyematkan sebuah keterangan yang diduga kuat ditujukan bagi pemilik akun TikTok yang baru saja ia laporkan ke pihak kepolisian atas dugaan kasus pencemaran nama baik.
Dalam video yang memicu perbincangan itu, Jennifer menuliskan pesan menohok. “Ada yang tiba-tiba panik minta maaf padahal dari kemarin nantangin,” tulisnya, seolah menunjuk langsung pada pihak yang berseteru dengannya. Ia bahkan melanjutkan dengan nada provokatif, “Maafin gak ya? Kalian yang voting deh,” sambil terus berjoget, menambah ketegangan di antara warganet.
Tidak berhenti di situ, ibu satu anak ini juga memanfaatkan platform tersebut untuk melayangkan peringatan keras kepada para hater. Dalam keterangan video berikutnya, Jennifer mengingatkan agar tidak sembarangan melontarkan hujatan, apalagi sampai menyinggung isu sensitif seperti keyakinan agama seseorang.
“Makanya jangan normalisasikan menjadi hater dan bersembunyi di balik ‘artis harus terima di hate’ .. dahlah hidup tuh tenang” ajaa anteng ayem nikmati content” di tiktok gasuka tinggal skippp,” pungkas Jennifer, menyiratkan pesan mendalam tentang etika berinternet dan batasan dalam berekspresi di media sosial.
Langkah hukum yang dimaksud bermula ketika Jennifer Coppen secara resmi melaporkan akun TikTok @inayah.aurelia.b ke Polda Bali pada Selasa (18/3) lalu. Laporan tersebut didasari oleh dugaan kasus pencemaran nama baik yang telah merugikannya.
Perempuan berusia 23 tahun itu merasa sangat tersinggung dengan postingan dari akun @inayah.aurelia.b. Akun tersebut secara gamblang menyebut Jennifer dengan nama “Maria dan Aisyah”, sembari melontarkan kritik pedas terhadap pilihan Jennifer mengenakan jilbab dan secara eksplisit mempertanyakan agama yang dianut oleh sang aktris.
Dalam sesi jumpa pers yang diselenggarakan di Denpasar, Bali, pada Selasa sore, Jennifer Coppen memberikan klarifikasi tegas. “Akun tersebut memfitnah saya. Membawa-bawa nama Maria dan Aisyah, yang kita tahu itu me-refer ke agama Kristen dan Muslim. Di mana saya tidak pernah beragama Kristen, saya dari lahir sampai sekarang, saya selalu beragama Muslim,” ucapnya dengan nada keberatan.
Ia kemudian menambahkan, menegaskan posisinya, “Saya tidak berubah agama, tidak pernah pindah-pindah agama, saya tidak terima dibilang seperti itu,” menunjukkan ketidaksetujuannya yang mendalam terhadap tuduhan dan fitnah yang dilayangkan kepadanya.








