
KALSELBABUSALAM.COM
Banjarmasin – Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali menjadi sorotan nasional di Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024. Dalam acara bergengsi yang digelar serentak di seluruh Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Jumat malam (29/11), Pemprov Kalsel memaparkan sederet capaian luar biasa yang berhasil mengukuhkan posisinya sebagai motor penggerak ekonomi di Kalimantan.
Tak tanggung-tanggung, Kalsel berhasil meraih dua penghargaan bergengsi: Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Terbaik Nasional dan TPID Terbaik se-Kalimantan untuk Kota Banjarmasin. Prestasi ini menjadi bukti konkret bahwa program inovatif seperti padi apung dan cabai apung, serta forum Obrolan Pagi Seputar Inflasi (OPSI), benar-benar membuahkan hasil.
Agus Dian Nur, Staf Ahli Bidang Pembangunan yang mewakili Plt. Gubernur Kalsel H. Muhidin, menyatakan penghargaan ini adalah hasil kerja sama solid antara pemerintah daerah dan berbagai pihak. “Sinergi inilah yang membawa Kalsel menjadi pionir pengendalian inflasi sekaligus memastikan stabilitas harga bagi masyarakat,” ungkap Agus penuh kebanggaan.
Tidak hanya sukses di pengendalian inflasi, Kalsel juga mencatatkan diri sebagai Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Terbaik Wilayah Kalimantan. Penghargaan ini diperoleh berkat langkah inovatif dalam elektronifikasi transaksi pemerintah daerah. “Ini adalah wujud komitmen kami untuk transparansi dan efisiensi pengelolaan keuangan di era digital,” tambah Agus.
Sebagai salah satu daerah strategis yang mendukung Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalsel memiliki peran vital dalam penyediaan pangan, energi, dan industri ramah lingkungan. Kontribusi Kalimantan terhadap PDB Nasional bahkan diproyeksikan melonjak dari 9,2 persen pada 2022 menjadi 11,3 persen pada 2045.
Namun, Agus mengingatkan bahwa keberhasilan ini memerlukan kolaborasi dan investasi berkelanjutan. Program Intan Kalsel menjadi salah satu inisiatif unggulan dalam memperkuat sinergi dengan Kantor Perwakilan BI.
Dalam arahannya, Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan perlunya kerja sama lintas sektor untuk mempercepat transformasi ekonomi. Sementara itu, Gubernur BI Perry Warjiyo optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus meningkat, dengan inflasi terkendali di angka 2,5±1 persen.
Dengan berbagai penghargaan dan prestasi yang diraih, Kalsel membuktikan diri sebagai pemain utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Inovasi dan kolaborasi yang konsisten menjadi kunci keberhasilan provinsi ini dalam menjawab tantangan global sekaligus memperkuat fondasi masa depan yang lebih cerah.
Kalsel, teruslah menginspirasi Indonesia! (Adpim/Ainah).





