
KalselBabusalam.com – Bek Deportivo Alaves, Facundo Garces, kini menjadi sorotan setelah menghapus bendera Malaysia dari bio Instagram pribadinya. Tindakan ini menyusul sanksi berat dari FIFA yang melarangnya bermain selama setahun penuh, akibat keterlibatannya dalam skandal pemalsuan dokumen pemain naturalisasi Malaysia.
Kasus yang membelit Facundo Garces ini adalah bagian dari skandal pemain naturalisasi Malaysia yang menggegerkan, berujung pada hukuman larangan bermain di seluruh kompetisi di bawah naungan FIFA, tanpa terkecuali.
Penghapusan bendera Malaysia dari bio Instagram pemain berusia 26 tahun ini terjadi tak lama setelah sanksi dijatuhkan. Ironisnya, beberapa bulan sebelumnya, Garces justru dengan lantang menyatakan kebanggaannya membela tim nasional Malaysia.
Ia bahkan dengan bangga mengakui memiliki darah Malaysia yang ia klaim berasal dari neneknya.
Ramadhan Sananta Beri Penalti hingga Malam Ajaib Kiper Timnas Brunei, DPMM FC Raih Kemenangan Pertama di Liga Malaysia
“Saya adalah orang Malaysia yang berasal dari kakek-nenek saya,” ungkap Garces pada Agustus lalu. “Dan saya bangga bisa bermain membela negara saya,” tambahnya, menegaskan komitmennya saat itu.
Situasi ini tak luput dari perhatian media Vietnam, Thethao247, yang mempertanyakan alasan di balik keputusan Facundo Garces menghapus bendera Jalur Gemilang tersebut. Mereka bahkan berspekulasi bahwa sang pemain mungkin berkeinginan untuk “mengundurkan diri” dari kancah sepak bola Malaysia setelah skandal naturalisasi ini terkuak oleh FIFA.
“Situasi semakin membingungkan karena baru-baru ini setelah hukuman FIFA dijatuhkan, Garces tiba-tiba mencopot bendera Malaysia, membuat publik semakin skeptis,” dilansir dari Thethao247. “Langkah ini dianggap oleh banyak penggemar Malaysia sebagai tanda bahwa pemain kelahiran Argentina tersebut mungkin ingin ‘mengundurkan diri’ dari sepak bola di negara ini setelah skandal tersebut mencuat.”
Tak hanya aktivitas di media sosial, Thethao247 juga menyoroti perbedaan mencolok terkait data kewarganegaraan Facundo Garces antara pihak klubnya, Deportivo Alaves, dan operator liga, LaLiga.
Kata Mathew Baker usai Diganjar Kontrak 3 Tahun bersama Melbourne City, Singgung Tanggungjawab Membela Timnas Indonesia
Sistem LaLiga diketahui telah memperbarui status kewarganegaraan Garces menjadi Malaysia, sebuah pembaruan yang menunjukkan ia telah resmi menjadi warga negara tersebut. Namun, pihak klub, Deportivo Alaves, justru tetap melabeli pemainnya sebagai warga negara Argentina.
“Detail mengejutkan dan sangat membingungkan tentang kasus seorang bintang yang dinaturalisasi di Malaysia,” tulis Thethao247. “Sistem LaLiga telah mengungkapkan rincian mengejutkan tentang kewarganegaraan Facundo Garces, pemain yang telah dinaturalisasi dan bermain untuk tim nasional Malaysia.”
“Para penggemar bahkan lebih terkejut ketika Facundo Garces resmi bermain untuk Malaysia, berpartisipasi dalam pertandingan internasional, dan diharapkan menjadi pilar sepak bola masa depan negara tersebut,” tambah laporan itu. “Namun, data dari (klub) La Liga kemudian tetap mencatat Garces sebagai warga negara Argentina.”
“Sementara operator La Liga memperbarui status kewarganegaraan resminya menjadi Malaysia, menunjukkan kebingungan atas insiden ini.”
Disparitas antara kedua sumber data ini memicu pertanyaan serius, terutama mengingat peraturan ketat FIFA mengenai perubahan kewarganegaraan dan ketersediaan pemain untuk tim nasional. “Sesuai peraturan, klub akan diberitahu ketika pemain mereka dipanggil ke tim nasional, sehingga informasi ini menjadi semakin sulit dijelaskan,” pungkas laporan Thethao247.
“Perbedaan antara kedua sumber data tersebut menimbulkan risiko pelanggaran peraturan ketat FIFA tentang perubahan kewarganegaraan dan ketersediaan untuk tim nasional,” tegas mereka.
Nadeo Argawinata Tak Dipanggil ke Timnas Indonesia, Pelatih Borneo FC: Bagus











