KOTABARU – KALSELBABUSALAM.COM
Sekretaris Daerah (Sekda) Kotabaru, Eka Safruddin, hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Bank Kalsel tahun buku 2024 serta Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) 2025. Kehadirannya mewakili Bupati Kotabaru dalam forum strategis yang menentukan arah kebijakan bank daerah tersebut.

Rapat yang berlangsung pada Kamis, 13 Maret 2025, ini digelar di lantai 2 eks Kantor Gubernur Kalimantan Selatan dan dipimpin langsung oleh Gubernur Kalsel, H. Muhidin. Selain Kotabaru, agenda ini juga dihadiri oleh wali kota dan bupati dari 12 kabupaten/kota se-Kalsel, sebagai pemegang saham utama Bank Kalsel.

Sebagai agenda rutin tahunan, RUPS membahas laporan kinerja keuangan Bank Kalsel sepanjang 2024. Sementara itu, RUPS-LB menjadi wadah bagi pemegang saham untuk mengambil keputusan atas kebijakan strategis yang perlu segera ditetapkan agar tidak mengganggu operasional perusahaan.

Dalam forum ini, seluruh pemegang saham sepakat menerima laporan pengawasan dewan komisaris dan pertanggungjawaban direksi. Sejumlah keputusan penting disepakati, termasuk penerimaan laporan permodalan serta kebijakan pembagian laba (dividen) yang diajukan oleh manajemen bank.

Salah satu keputusan signifikan dalam RUPS kali ini adalah peningkatan dividen untuk tahun 2025. Jika sebelumnya pembagian laba ditetapkan 75% untuk dividen dan 25% untuk dana cadangan, maka tahun depan angka tersebut meningkat menjadi 80% untuk dividen dan 20% untuk dana cadangan.

Sekda Kotabaru, Eka Safruddin, menyambut baik keputusan tersebut. “Hasil rapat ini akan kami laporkan kepada Bapak Bupati Kotabaru. Dengan adanya penyertaan modal di Bank Kalsel, tentu ini memberikan keuntungan bagi daerah. Kami berharap Kabupaten Kotabaru dapat menambah penyertaan modal, tentunya dengan mempertimbangkan kondisi keuangan daerah serta persetujuan Bapak Bupati,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya peningkatan layanan Bank Kalsel agar lebih profesional dan mampu memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat serta pemegang saham.

Rapat tersebut tidak hanya membahas kinerja keuangan dan kebijakan strategis Bank Kalsel, tetapi juga menjadi momentum penting bagi Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Usai rapat, acara dilanjutkan dengan serah terima sertifikat tanah hak pakai milik Pemprov Kalsel.

Selain itu, Bank Kalsel juga memberikan penghargaan kepada SKPD dan UPTD yang dinilai memiliki pengelolaan barang milik daerah terbaik sepanjang 2024.

Sebagai penutup rangkaian kegiatan, seluruh peserta rapat mengikuti buka puasa bersama, mempererat kebersamaan di antara pemegang saham dan pemangku kebijakan di Kalimantan Selatan.(Ainah)

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel ini.