Tabalong – KALSELBABUSALAM.COM
Malam Minggu yang seharusnya tenang berubah menjadi mencekam di Desa Kembang Kuning, Kecamatan Muara Uya, Kabupaten Tabalong. Seorang pelajar SMU berinisial MLM (18) harus menerima jahitan di wajahnya setelah diserang dengan senjata tajam oleh sesama pelajar, MRA (18), pada Minggu (23/02/2025) tengah malam.
Peristiwa ini diduga bermula dari pesan singkat yang dikirim MLM kepada seorang perempuan berinisial AI. Tak disangka, pesan itu diketahui oleh pacar AI, yakni DE. Tak terima, DE yang terbakar emosi langsung mengajak MLM bertemu di tepi jalan Lintas Kalsel-Kaltim.
Saat pertemuan, suasana memanas. DE datang bersama MRA dan dua temannya, sementara MLM hanya ditemani seorang saksi berinisial MF. Adu mulut pun tak terhindarkan. Situasi semakin kacau saat MRA mencabut pisau, awalnya mengarahkannya ke MF, namun kemudian berbalik menyerang MLM.
Pisau tajam itu menghantam dahi dan pipi kanan korban, membuatnya terluka parah. Untungnya, teman-teman pelaku segera melerai dan MRA membuang pisaunya ke semak-semak.
Tak butuh waktu lama, polisi bergerak cepat. Satuan Reserse Kriminal Polres Tabalong yang dipimpin AKP Danang Eko Prasetyo, S.Sos., M.M., berhasil menangkap MRA di rumahnya di Desa Lumbang pada malam yang sama.
Kini, MRA harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum. Polisi juga menyita barang bukti berupa sebilah pisau belati sepanjang 26 cm dan satu lembar KTP milik pelaku.
Kasus ini menjadi peringatan bagi para remaja agar tidak mudah terpancing emosi, apalagi hanya karena masalah percakapan di dunia maya yang berujung tragedi di dunia nyata.(ainah)





