Kotabaru – KALSELBABUSALAM.COM
Bupati Kotabaru H. Muhammad Rusli resmi melantik Eka Saprudin sebagai Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotabaru, menggantikan Plt. Sekda H. Hairul Aswandi. Prosesi pelantikan berlangsung di Aula Oproom Perkantoran Bupati Sebelimbingan pada Senin (3/3/2025).
Pelantikan ini dilakukan sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2018, yang mewajibkan kepala daerah melantik Pj. Sekda dalam waktu lima hari kerja setelah mendapatkan persetujuan gubernur.
Dalam sambutannya, Bupati Rusli menekankan peran strategis Pj. Sekda dalam memastikan stabilitas birokrasi dan efektivitas roda pemerintahan.
“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Kotabaru, saya mengucapkan selamat kepada saudara yang baru dilantik. Amanah ini harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab agar kinerja pemerintahan semakin baik dan pelayanan kepada masyarakat lebih optimal,” ujar Rusli.
Ia juga mengingatkan pentingnya pengawasan terhadap pelaksanaan program di berbagai perangkat daerah serta memperkuat koordinasi dengan para asisten daerah.
“Tugas Pj. Sekda tidak lebih ringan dari sekda definitif. Butuh komitmen penuh untuk menjalankannya,” tambahnya.
Menariknya, sebelum prosesi pelantikan, Bupati Rusli bersama Wakil Bupati Syairi Mukhlis melakukan aksi penanaman pohon di kawasan perkantoran Sebelimbingan. Penanaman ini bukan sekadar seremoni, melainkan bagian dari kebijakan baru Pemkab Kotabaru: mengganti karangan bunga ucapan selamat dengan sumbangan bibit tanaman produktif.
Gerakan ini sejalan dengan program 100 hari kerja bupati dan wakil bupati dalam mewujudkan Kotabaru yang lebih hijau dan berkelanjutan.
“Kami ingin menciptakan kebiasaan baru, di mana ucapan selamat tidak hanya simbolis, tetapi juga membawa manfaat nyata bagi lingkungan,” kata Rusli.
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kotabaru mencatat, hingga saat ini sudah terkumpul 102 bibit pohon buah, dua bibit bunga, dan tiga bibit kayu ulin dari berbagai pihak.
Melalui visi Kotabaru Hebat (Harmonis, Energik, Bersatu, Amanah, Tangguh), Bupati Rusli menegaskan komitmennya untuk membangun daerah tidak hanya dari sisi infrastruktur, tetapi juga dengan pendekatan yang lebih ramah lingkungan.
“Pembangunan tidak hanya soal jalan dan gedung, tapi juga keberlanjutan ekologi. Kotabaru harus menjadi daerah yang peduli terhadap lingkungan,” pungkasnya.(Ainah)




